Langsung ke konten utama

Cara bayar sushi berjalan

Cara Membayar Sushi Berjalan: Panduan Lengkap

Restoran sushi berjalan, atau yang dikenal juga dengan conveyor belt sushi (sering disebut kaitenzushi di Jepang), adalah pengalaman makan yang unik dan menyenangkan. Di restoran jenis ini, sushi disajikan di atas piring-piring kecil yang bergerak di atas ban berjalan, memungkinkan pelanggan memilih makanan sesuai keinginan. Meskipun konsepnya sederhana, banyak orang yang mungkin bingung tentang cara pembayaran di restoran semacam ini. Berikut panduan lengkap untuk membantu Anda memahami prosesnya.

1. Pahami Sistem Harga Piring

Sebelum mulai menikmati sushi, penting untuk memahami sistem harga piring yang digunakan oleh restoran tersebut. Biasanya, setiap jenis piring memiliki warna atau desain yang berbeda, yang menandakan harganya. Misalnya:

Piring putih: Rp10.000

Piring biru: Rp20.000

Piring merah: Rp30.000


Informasi harga biasanya tercantum pada menu atau papan petunjuk di dekat meja Anda. Perhatikan dengan baik agar Anda bisa memperkirakan total biaya sebelum selesai makan.

2. Pilih dan Nikmati Sushi dari Ban Berjalan

Setelah duduk, Anda dapat langsung mengambil sushi yang Anda inginkan dari ban berjalan. Pastikan untuk memeriksa isi piring agar sesuai dengan selera Anda. Anda juga bisa memesan menu tertentu langsung dari pelayan atau tablet (jika restoran memiliki sistem digital). Pesanan khusus biasanya dihantarkan langsung ke meja Anda.

3. Hindari Membuka Piring Tanpa Memakannya

Salah satu etika penting di restoran sushi berjalan adalah tidak membuka tutup piring (jika ada) kecuali Anda benar-benar akan memakannya. Jika Anda mengambil piring tetapi tidak mengonsumsinya, biasanya Anda tetap akan dikenakan biaya.

4. Selesai Makan: Hitung Piring Anda

Setelah selesai makan, tahap berikutnya adalah menghitung piring. Pelayan atau kasir akan menghitung jumlah dan warna piring Anda untuk menentukan total biaya. Beberapa restoran memiliki sistem otomatis di mana Anda memasukkan piring ke dalam slot khusus, dan mesin akan menghitung total biaya Anda secara langsung.

Jika restoran menggunakan sistem manual, pelayan akan datang ke meja Anda dan menghitung piring satu per satu. Total biaya dihitung berdasarkan jumlah piring yang Anda konsumsi, sesuai dengan harga yang ditentukan.

5. Bayar di Kasir

Setelah jumlah total ditentukan, Anda bisa menuju kasir untuk membayar. Restoran sushi berjalan umumnya menerima pembayaran dalam bentuk tunai, kartu kredit, atau dompet digital. Beberapa restoran juga menyediakan layanan pembayaran melalui QR code untuk memudahkan pelanggan.

Pastikan untuk memeriksa kembali struk pembayaran sebelum meninggalkan restoran. Jika Anda merasa ada kesalahan perhitungan, segera tanyakan kepada kasir.

6. Tipping: Apakah Perlu?

Di beberapa negara seperti Jepang, memberikan tip tidak diperlukan, karena sudah termasuk dalam biaya layanan. Namun, jika Anda makan di restoran sushi berjalan di negara lain, seperti Indonesia, memberi tip bisa menjadi bentuk apresiasi, terutama jika pelayan memberikan layanan yang sangat baik.

Kesimpulan

Makan di restoran sushi berjalan adalah pengalaman yang seru dan praktis. Dengan memahami cara kerja sistem pembayaran, Anda bisa menikmati makanan tanpa khawatir akan kebingungan saat hendak membayar. Ingatlah untuk menghitung piring Anda dengan teliti dan mematuhi etika makan agar pengalaman Anda lebih menyenangkan.


Bagikan

Salin Link | WhatsApp