Langsung ke konten utama

Arti makan 12 anggur dibawah meja

Arti Tradisi Makan 12 Anggur di Bawah Meja

Tradisi makan 12 anggur di bawah meja sering dikaitkan dengan berbagai kepercayaan dan budaya, khususnya dalam perayaan Tahun Baru. Meskipun praktik ini tidak terlalu umum di Indonesia, tradisi ini terkenal di beberapa negara seperti Spanyol dan negara-negara Amerika Latin. Berikut penjelasan arti dan simbolisme dari tradisi unik ini:

1. Simbol Keberuntungan dan Harapan

Makan 12 anggur melambangkan 12 bulan dalam setahun. Setiap butir anggur dimakan dengan harapan mendatangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan untuk setiap bulan di tahun yang akan datang.

2. Duduk di Bawah Meja: Simbol Refleksi dan Kesederhanaan

Bagi sebagian orang, makan anggur di bawah meja menambah elemen spiritual atau simbolis. Duduk di bawah meja dapat diartikan sebagai bentuk introspeksi atau simbol mencari perlindungan dan kedamaian. Ini juga dianggap sebagai cara untuk "bersembunyi" dari energi negatif sehingga hanya energi positif yang menyertai sepanjang tahun.

3. Meningkatkan Peluang Jodoh

Di beberapa budaya, duduk di bawah meja saat pergantian tahun diyakini membantu seseorang menemukan pasangan hidup. Tradisi ini sering dilakukan oleh mereka yang masih lajang sebagai doa dan harapan untuk segera dipertemukan dengan cinta sejati.

4. Cara Melakukan Tradisi

Untuk menjalankan tradisi ini, biasanya dilakukan tepat sebelum atau sesudah pergantian tahun:

Persiapkan 12 butir anggur yang mewakili 12 bulan.

Duduk di bawah meja sebagai bagian dari ritual simbolis.

Makan anggur satu per satu sambil memikirkan harapan atau doa untuk setiap bulan mendatang.


5. Pengaruh Budaya dan Kepercayaan

Tradisi ini mencerminkan bagaimana budaya dan kepercayaan lokal memadukan simbolisme sederhana dengan doa untuk kebahagiaan. Di beberapa tempat, ini juga dikaitkan dengan keberuntungan finansial atau kelancaran hidup di tahun baru.

Kesimpulan

Tradisi makan 12 anggur di bawah meja adalah ritual unik yang menggabungkan harapan, refleksi, dan simbolisme. Meskipun terkesan sederhana, praktik ini mengajarkan pentingnya memasuki tahun baru dengan pikiran yang penuh doa, harapan, dan semangat positif. Apakah Anda tertarik mencoba tradisi ini di tahun baru mendatang?


Bagikan

Salin Link | WhatsApp