Operasi Bobby: Pencarian Kucing Presiden
Hari itu, Istana Merdeka mendadak geger. Bobby, kucing kesayangan Presiden Prabowo Subianto, hilang tanpa jejak. Kejadian ini bukan sekadar kehilangan biasa—Bobby adalah sahabat setia Presiden, selalu menemani rapat-rapat penting dan bahkan pernah duduk di meja saat pertemuan kenegaraan.
Presiden segera memerintahkan operasi pencarian besar-besaran. Lima batalyon gabungan TNI dan Polri dikerahkan. Pasukan KOPASSUS, Marinir, Brimob, hingga intelijen negara terlibat dalam misi yang diberi nama sandi "Operasi Bobby".
Hari Pertama: Jejak Misterius di Istana
Tim pertama menyisir setiap sudut Istana Merdeka. CCTV diperiksa, dan ditemukan rekaman terakhir Bobby melompat ke taman belakang sebelum menghilang. Pasukan K-9 dikerahkan untuk melacak bau Bobby, tetapi jejaknya terhenti di pagar istana.
“Kemungkinan Bobby keluar dari istana,” kata Komandan Pasukan Khusus dengan nada tegang.
Presiden Prabowo, yang dikenal tegas di medan perang, kali ini tampak gelisah. "Cari sampai ketemu. Kalau perlu, seluruh Jakarta kita sisir," perintahnya.
Hari Kedua: Bobby di Kampung Tengah?
Batalyon kedua bergerak ke daerah sekitar Istana, mendatangi setiap warung, rumah penduduk, hingga pos satpam. Seorang warga melaporkan melihat seekor kucing mirip Bobby di Kampung Tengah, sekitar 5 km dari Istana.
Pasukan segera ke lokasi. Namun, setelah penyelidikan, kucing tersebut ternyata hanyalah kucing liar yang mirip Bobby. Pencarian kembali buntu.
Hari Ketiga: Intelijen Turun Tangan
Batalyon ketiga yang terdiri dari intelijen mulai mendalami kemungkinan penculikan. Dugaan ini muncul setelah ditemukan rekaman mencurigakan di CCTV jalan raya. Seorang pria berbaju hitam terlihat membawa kandang kucing yang mirip dengan milik Istana.
"Apakah ini operasi sabotase?" bisik salah satu agen BIN.
Tim langsung mengidentifikasi pria tersebut. Hasilnya mengejutkan: pria itu ternyata hanya seorang warga yang membeli kucing baru dari pasar hewan.
Hari Keempat: Clue dari Tukang Sate
Seorang tukang sate di dekat Monas melapor bahwa dia melihat seekor kucing berbulu putih-oranye dengan kalung emas di dekat gerobaknya semalam. Kalung emas? Semua tahu hanya Bobby yang memakai aksesori semewah itu.
Pasukan langsung menuju lokasi. Dan benar saja! Bobby ditemukan sedang duduk santai di pinggir jalan, menikmati sisa-sisa sate yang jatuh ke tanah.
"BOBBY!" teriak seorang anggota pasukan.
Bobby menoleh sebentar, lalu kembali menjilati kakinya dengan cuek.
Hari Kelima: Bobby Kembali ke Istana
Presiden Prabowo akhirnya tersenyum lega saat Bobby dibawa kembali ke Istana. Seluruh pasukan yang terlibat mendapat penghargaan khusus atas dedikasi mereka dalam pencarian ini.
Sementara itu, Bobby tetap menjadi Bobby. Seakan tidak peduli bahwa lima batalyon dikerahkan hanya untuk mencarinya, dia langsung melompat ke pangkuan Presiden dan tidur nyenyak.
“Dasar kau, Bobby…” kata Prabowo, mengelus kepalanya.