Langsung ke konten utama

Play victim apa artinya?

Apa Itu Play Victim? Arti dan Ciri-Cirinya

Pengertian Play Victim

"Play victim" adalah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti berpura-pura menjadi korban dalam suatu situasi, meskipun kenyataannya tidak demikian. Orang yang melakukan play victim sering kali menghindari tanggung jawab, menyalahkan orang lain, atau mencari simpati dengan cara memposisikan diri sebagai korban dalam konflik atau masalah tertentu.

Ciri-Ciri Orang yang Sering Play Victim

  1. Selalu Menyalahkan Orang Lain
    Orang yang bermain sebagai korban cenderung tidak mau mengakui kesalahannya sendiri dan lebih suka menyalahkan orang lain atas masalah yang terjadi.

  2. Menghindari Tanggung Jawab
    Mereka sering menghindari konsekuensi dari tindakan mereka dengan berpura-pura tidak berdaya atau dengan mencari alasan.

  3. Mencari Simpati Berlebihan
    Salah satu tujuan utama play victim adalah mendapatkan perhatian dan simpati dari orang lain agar terlihat sebagai pihak yang dirugikan.

  4. Sering Merasa Dunia Tidak Adil
    Orang yang suka bermain sebagai korban biasanya merasa bahwa hidup selalu tidak berpihak kepada mereka, padahal sering kali masalahnya berasal dari tindakan mereka sendiri.

  5. Memutarbalikkan Fakta
    Mereka bisa mengubah cerita agar terlihat seperti korban, meskipun sebenarnya mereka yang memulai konflik atau melakukan kesalahan terlebih dahulu.

Dampak Negatif Play Victim

  • Merusak Hubungan Sosial: Orang yang terus-menerus bersikap sebagai korban bisa kehilangan kepercayaan dari teman atau keluarga karena mereka dianggap manipulatif.
  • Menghambat Perkembangan Diri: Karena selalu menyalahkan orang lain, mereka sulit belajar dari kesalahan dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
  • Menimbulkan Konflik: Sikap ini bisa memperburuk situasi karena orang lain merasa lelah atau frustasi menghadapi perilaku mereka.

Bagaimana Menghadapi Orang yang Play Victim?

  1. Tetap Tenang dan Rasional
    Jangan langsung terpengaruh oleh drama yang mereka buat. Cobalah melihat situasi dari sudut pandang yang lebih objektif.

  2. Tetapkan Batasan
    Jika seseorang terus-menerus memainkan peran korban, penting untuk menetapkan batasan agar tidak terjebak dalam manipulasi mereka.

  3. Dorong Mereka untuk Bertanggung Jawab
    Alih-alih membiarkan mereka terus menyalahkan orang lain, bantu mereka menyadari bahwa setiap orang bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

Kesimpulan

Play victim adalah perilaku di mana seseorang berpura-pura menjadi korban untuk menghindari tanggung jawab, mencari simpati, atau memanipulasi situasi. Sikap ini dapat merusak hubungan dan menghambat perkembangan pribadi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya dan menghadapi orang seperti ini dengan bijak.

Bagikan

Salin Link | WhatsApp