Apa Itu Anggur Kuku di Papua?
Anggur kuku merupakan istilah lokal yang merujuk pada jenis tembakau khas yang banyak digunakan oleh masyarakat di beberapa wilayah Papua, terutama di daerah pedalaman dan pegunungan. Meskipun namanya mengandung kata “anggur” dan “kuku”, produk ini bukanlah buah anggur ataupun berhubungan dengan kuku secara harfiah, melainkan sebutan tradisional untuk tembakau yang dikemas dengan ciri khas tersendiri.
Asal Usul dan Penyebutan Nama
Istilah “anggur kuku” diduga berasal dari merek dagang populer yang ada pada kemasan tembakau tersebut. Cap yang digunakan biasanya bergambar anggur dan kupu-kupu, yang kemudian memunculkan sebutan khas di kalangan masyarakat lokal: “anggur kuku”. Di beberapa tempat, masyarakat hanya menyebutnya dengan “tembakau cap anggur” atau “tembakau kupu-kupu”.
Kandungan dan Penggunaan
Tembakau jenis ini dijual dalam bentuk lintingan atau kemasan kecil, dan dikonsumsi dengan cara dikunyah atau diisap seperti rokok linting tradisional. Kandungan nikotinnya cukup tinggi dan memberikan sensasi kuat bagi pemakainya. Di Papua, penggunaan tembakau ini bukan sekadar kebiasaan, tetapi juga memiliki nilai budaya dan digunakan dalam berbagai acara adat atau pertemuan sosial.
Penutup
Anggur kuku di Papua adalah bagian dari kekayaan budaya lokal yang mencerminkan identitas masyarakat setempat. Meskipun penggunaannya cukup luas, penting untuk memahami dampak kesehatan dari konsumsi tembakau secara umum. Artikel mengenai fenomena ini juga pernah diulas dalam situs astaloka.com sebagai bagian dari kajian budaya lokal di Indonesia timur.