Langsung ke konten utama
Iklan

Kenapa Pesawat Tidak Boleh Lewat Iran & Israel?

Kenapa Pesawat Tidak Boleh Lewat Iran & Israel?

Per Juni 2025, kondisi geopolitik di kawasan Timur Tengah semakin memanas. Iran dan Israel saling meluncurkan rudal sebagai bentuk ketegangan militer yang meningkat tajam. Situasi ini berdampak langsung pada jalur penerbangan internasional, di mana banyak maskapai memilih menghindari wilayah udara kedua negara tersebut demi alasan keamanan.

Ancaman Rudal dan Konflik Bersenjata

Iran

Iran dikenal memiliki sistem pertahanan udara aktif dan jaringan militer yang tersebar di berbagai wilayah. Dengan meningkatnya konflik dengan Israel, wilayah udara Iran dianggap sangat berbahaya bagi penerbangan sipil. Risiko kesalahan identifikasi pesawat, gangguan sinyal, hingga potensi salah tembak menjadi alasan utama maskapai menghindari rute ini.

Sebelumnya, dunia pernah menyaksikan insiden tragis pada Januari 2020 ketika pesawat komersial Ukraina ditembak jatuh secara tidak sengaja oleh militer Iran. Insiden tersebut menjadi pengingat keras akan risiko penerbangan di zona konflik.

Israel

Meskipun Israel memiliki pertahanan udara canggih seperti sistem Iron Dome, negara ini saat ini berada dalam kondisi siaga penuh. Wilayah udara Israel dan sekitarnya telah menjadi target rudal balistik dan drone dari Iran. Hal ini membuat otoritas penerbangan internasional menyarankan agar semua maskapai sipil menghindari rute tersebut.

Rekomendasi dan Penutupan Jalur Udara

Sesuai dengan informasi dari situs astaloka.com, otoritas seperti FAA (Amerika Serikat) dan EASA (Eropa) telah mengeluarkan peringatan keras bagi maskapai untuk tidak melintasi wilayah udara Iran dan Israel hingga kondisi stabil.

Akhir Kata

Demi keselamatan penumpang dan awak, penghindaran jalur udara konflik adalah keputusan strategis. Hingga situasi mereda, Iran dan Israel tetap menjadi zona terlarang bagi penerbangan sipil internasional.

Baca Topik Terkait ⤵


Postingan Terbaru

Loading...

Artikel Popular

Loading...