Mars sering disebut mirip dengan Devon Island di Kanada karena keduanya punya kondisi lingkungan yang sangat mirip, sehingga Devon Island dijadikan lokasi uji coba “Mars analog mission” oleh NASA. Berikut penjelasannya:
1. Lingkungan yang Tandus dan Gersang
Devon Island adalah pulau tak berpenghuni terbesar di dunia. Hampir seluruh permukaannya berupa batuan, kerikil, es, dan tanah tandus. Tidak ada pepohonan, sangat sedikit vegetasi, dan suhunya ekstrem dingin. Kondisi ini menyerupai lanskap Mars yang kering, penuh batuan, dan minim tanda-tanda kehidupan.
2. Permukaan Berbatu dan Kawah Meteor
Di Devon Island terdapat Haughton Impact Crater, kawah besar hasil tabrakan meteor sekitar 23 juta tahun lalu. Kawah ini sangat mirip dengan kawah-kawah di Mars, baik dari segi bentuk maupun struktur geologi. Tekstur bebatuan dan debu mineralnya juga menyerupai permukaan Mars yang terlihat pada foto dari rover NASA.
3. Kondisi Iklim Ekstrem
Devon Island punya suhu rendah, angin kencang, dan atmosfer yang kering — mirip dengan kondisi ekstrem di Mars meski bukan sepenuhnya sama (Mars jauh lebih dingin dan tipis atmosfernya). Karena sulitnya bertahan hidup di sana, pulau ini dijuluki “Mars on Earth”.
4. Uji Coba Misi Mars
Karena mirip Mars, NASA dan lembaga riset lain menggunakan Devon Island untuk:
- Melatih astronaut dengan simulasi habitat Mars.
- Mencoba kendaraan penjelajah (rover) dan teknologi komunikasi.
- Meneliti bagaimana manusia bisa beradaptasi dalam isolasi ekstrem.
Kesimpulan
Mars terlihat mirip Devon Island karena sama-sama kering, dingin, berbatu, dan penuh kawah. Devon Island menjadi “laboratorium alami” di Bumi yang sangat berguna untuk persiapan eksplorasi Mars.