Langsung ke konten utama
Iklan

Kenapa Sekarang Tulisan Bersambung Tidak Diajari?

Kenapa Sekarang Tulisan Bersambung Tidak Diajari

Perubahan Kurikulum Pendidikan

Beberapa tahun terakhir, banyak orang tua dan guru memperhatikan bahwa tulisan bersambung sudah jarang diajarkan di sekolah. Hal ini bukan tanpa alasan, melainkan bagian dari perubahan kurikulum pendidikan yang menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Fokus pembelajaran menulis kini lebih diarahkan pada keterampilan menulis yang mudah dibaca, cepat dipahami, serta sesuai dengan standar digital yang semakin dominan.

Dominasi Tulisan Cetak dan Teknologi

Di era digital, hampir semua aktivitas menulis dilakukan dengan perangkat elektronik. Baik di sekolah, perkantoran, maupun kehidupan sehari-hari, tulisan yang digunakan adalah tulisan cetak atau ketikan digital. Karena itu, tulisan bersambung dianggap kurang relevan untuk diprioritaskan. Anak-anak lebih banyak diajarkan menulis tegak lurus agar tulisannya jelas, rapi, dan mudah diintegrasikan dengan kebutuhan teknologi seperti scanner atau aplikasi digital.

Pertimbangan Kemudahan dan Efisiensi

Tulisan bersambung memang melatih motorik halus anak, namun tidak semua siswa mampu menuliskannya dengan cepat dan rapi. Banyak kasus di mana tulisan bersambung justru membuat hasil tulisan sulit dibaca. Dengan menggunakan tulisan cetak, anak-anak bisa menulis lebih efisien, terutama dalam mencatat pelajaran atau mengerjakan ujian.

Masih Ada Nilai Positif Tulisan Bersambung

Meskipun tidak lagi menjadi fokus utama, tulisan bersambung tetap memiliki nilai positif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan menulis bersambung dapat membantu melatih koordinasi tangan dan otak, serta memperkuat daya ingat. Oleh karena itu, sebagian sekolah masih memberikan pengenalan meskipun hanya sebatas tambahan, bukan sebagai kewajiban utama.

Kesimpulan

Tulisan bersambung tidak lagi diajarkan secara luas karena dunia pendidikan kini lebih menekankan keterampilan menulis yang praktis, mudah dibaca, dan relevan dengan kebutuhan digital. Meski begitu, tidak berarti tulisan bersambung hilang sama sekali, karena masih ada manfaat dalam melatih keterampilan motorik dan konsentrasi anak. Perubahan ini mencerminkan penyesuaian sistem pendidikan terhadap perkembangan zaman. Informasi menarik lainnya dapat ditemukan melalui situs astaloka.com yang membahas berbagai topik edukatif dan informatif.

Baca Topik Terkait ⤵


Postingan Terbaru

Loading...

Artikel Popular

Loading...