Langsung ke konten utama
Iklan

Makna Lagu “Multo” – Cup of Joe

πŸŒ™ Makna Deep Lagu “Multo” – Cup of Joe

“Multo” adalah kata dari bahasa Filipina yang berarti hantu atau roh yang menghantui. Dalam lagu ini, kata tersebut bukan tentang hantu sebenarnya, tetapi perasaan, kenangan, dan seseorang yang terus menghantui hati, bahkan setelah hubungan berakhir.

Ini lagu tentang cinta yang tidak selesai, rasa rindu yang dipendam, dan seseorang yang masih menetap di ruang batin meskipun secara nyata tidak lagi bersama.


πŸ–€ 1. Hantu = Kenangan yang Tidak Pergi

Dalam konteks emosional, “multo” adalah metafora:

  • Kenangan lama yang terus muncul
  • Seseorang yang dulu sangat dicintai, tapi kini hanya bisa diingat
  • Luka yang tidak sembuh dan kembali menghantui saat malam tiba atau saat sendiri

Lagu ini menggambarkan bagaimana seseorang bisa menjadi seperti bayangan yang selalu mengikuti, bahkan jika hubungan itu sudah tidak mungkin kembali.


πŸ’” 2. Cinta yang Berakhir, Tapi Terasa Masih Ada

Ada rasa bahwa hubungan sudah selesai secara fisik, tapi secara emosional masih hidup.

Itu menciptakan:

  • rasa bersalah,
  • rasa kehilangan,
  • dan keinginan untuk kembali, meski tahu mustahil.

Lagu ini menggambarkan situasi ketika: "Aku tahu kamu sudah pergi… tapi hati ini belum ikut pergi."


🌧️ 3. Menyimpan Rindu yang Tidak Tersampaikan

Lirik-liriknya menunjukkan seseorang yang:

  • memilih mendiamkan perasaannya,
  • tidak bisa mengungkapkan kerinduan,
  • dan akhirnya dipaksa berdamai dengan rasa yang menggantung.

Ada perasaan “kalau aku bilang rindu pun percuma” – karena kenyataannya hubungan itu sudah tidak bisa diselamatkan.


πŸŒ‘ 4. Kegelapan dan Kesendirian Sebagai Ruang Kontemplasi

Nuansa lagu yang gelap dan melankolis menggambarkan:

  • malam sebagai waktu di mana kenangan kembali hidup,
  • sepi menjadi tempat bertemu “multo” dari masa lalu,
  • dan hati yang terus mengulang cerita yang sama.

Ini bukan sekadar rindu biasa, tapi rindu yang menyakitkan karena terjebak di antara “ingin melepaskan” dan “tidak mampu”.


πŸ₯€ 5. Tentang Cinta yang Lebih Banyak Menyisakan Pertanyaan daripada Jawaban

Makna terdalam dari “Multo” adalah pergulatan batin yang terasa sangat manusiawi:

  • Kenapa dia yang paling sulit kulupakan?
  • Kenapa semua kenangan masih terasa hidup?
  • Kenapa bayangannya masih menghantui padahal sudah tidak ada?

Ini lagu tentang unfinished chapter – bab kehidupan yang tidak pernah ada penutupnya, sehingga ia terus hidup sebagai hantu dalam hati.


🎧 Kesimpulan Makna Deep

“Multo” bukan lagu tentang hantu, tapi tentang:

Seseorang yang menjadi “hantu” dalam hidupmu—bukan karena menakutkan, tapi karena terlalu berarti.

Lagu ini menyentuh karena menggambarkan rasa sakit yang sunyi:

  • mencintai tapi tidak bisa memiliki,
  • merindukan tapi tidak bisa menyampaikan,
  • melepaskan tapi tidak pernah benar-benar selesai.

Kalau mau, aku bisa buatkan versi penjelasan yang lebih puitis, atau versi artikel untuk blog, atau versi untuk status/story yang estetik.

Baca Topik Terkait ⤵


Postingan Terbaru

Loading...

Artikel Popular

Loading...