Lampu khusus tanaman (grow light) yang memang dirancang untuk fotosintesis.
Tapi penting ya: tanaman TIDAK boleh fotosintesis 24 jam penuh.
Aku jelaskan pelan-pelan π
1. Ada lampu untuk fotosintesis?
ADA. Namanya:
π± Grow Light / Lampu Tanaman
Jenis yang umum:
- LED Grow Light
- Full Spectrum Grow Light
- Red–Blue Grow Light
Lampu ini memancarkan cahaya yang paling dibutuhkan tanaman:
- π΅ Biru (±450 nm) → pertumbuhan daun
- π΄ Merah (±660 nm) → pembungaan & buah
- Full spectrum → mirip matahari untuk semua fase
2. Kenapa tidak boleh 24 jam nonstop?
Walaupun ada lampunya, tanaman tetap butuh “malam”.
Alasannya:
- π Tanaman melakukan respirasi & perbaikan sel di malam hari
- 24 jam cahaya bisa menyebabkan:
- Daun menguning
- Pertumbuhan terhambat
- Tanaman stres bahkan mati
π Fotosintesis perlu terang, tapi metabolisme perlu gelap
3. Waktu ideal lampu tanaman
Tergantung jenis tanaman:
πΏ Sayur daun (kangkung, selada, bayam)
- 12–16 jam ON
- 8–12 jam OFF
πΈ Tanaman hias berbunga
- 10–14 jam ON
- 10–14 jam OFF
π± Bibit / semai
- Maksimal 16–18 jam
- Tetap butuh 6–8 jam gelap
❌ 24 jam ON = tidak disarankan
4. Kalau tetap dipaksa 24 jam, apa yang terjadi?
Dalam jangka pendek:
- Tumbuh cepat tapi lemah
Dalam jangka panjang:
- Akar rusak
- Daun keriting
- Tanaman gagal berbunga / mati
5. Rekomendasi aman
✔ Pakai LED Grow Light Full Spectrum
✔ Gunakan timer otomatis
✔ Atur siklus terang–gelap
✔ Jarak lampu sesuai daya (biasanya 30–60 cm)
Kesimpulan
✅ Ada lampu untuk fotosintesis
❌ Tidak ada tanaman yang sehat dengan cahaya 24 jam nonstop