Ya, celana yang terlalu ketat memang bisa membuat bayi jadi rewel, terutama pada bayi baru lahir hingga usia beberapa bulan. Hal ini sering tidak disadari karena kelihatannya sepele, tapi dampaknya cukup terasa pada kenyamanan bayi.
Berikut penjelasan lengkapnya π
1. Tekanan di perut dan pinggang
Celana ketat bisa menekan perut bayi. Padahal sistem pencernaan bayi masih sangat sensitif. Tekanan ini dapat menyebabkan:
- Perut terasa tidak nyaman
- Bayi lebih sering menggeliat
- Rewel setelah menyusu
- Bayi sering mengejan atau kentut
Ini sering mirip dengan gejala kembung ringan.
2. Mengganggu aliran darah
Karet celana yang sempit di pinggang atau paha dapat menghambat sirkulasi darah, sehingga bayi merasa tidak nyaman meskipun tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata.
Tanda yang bisa terlihat:
- Bekas merah di pinggang atau paha
- Kulit tampak tertekan setelah celana dilepas
3. Bayi jadi gerah dan mudah berkeringat
Celana ketat, apalagi berbahan tebal atau tidak menyerap keringat, membuat:
- Panas terperangkap
- Area popok lebih lembap
- Bayi cepat gerah
Kondisi ini bisa memicu rewel, ruam, bahkan biang keringat.
4. Mengganggu gerakan alami bayi
Bayi sering menendang dan menggerakkan kaki untuk kenyamanan dan stimulasi motorik. Celana yang sempit bisa membuat bayi:
- Tidak bebas bergerak
- Mudah frustrasi
- Menangis tanpa sebab yang jelas
5. Bisa memperparah kolik ringan
Pada beberapa bayi, tekanan di perut akibat pakaian ketat dapat memperparah kolik ringan, sehingga bayi lebih sering menangis terutama sore hingga malam hari.
Ciri celana yang terlalu ketat untuk bayi
- Karet meninggalkan bekas merah
- Bayi rewel setelah dipakaikan celana
- Bayi lebih tenang saat celana dilepas
- Bayi sering menggeliat atau menarik kaki ke arah perut
Tips pakaian yang nyaman untuk bayi
- Pilih celana satu ukuran lebih besar
- Gunakan bahan katun lembut dan menyerap keringat
- Hindari karet pinggang yang keras
- Di rumah, bayi boleh tanpa celana (hanya popok dan baju)
Kesimpulannya:
Celana yang terlalu ketat bisa menekan perut, membuat gerah, dan membatasi gerak bayi—semuanya bisa membuat bayi menjadi rewel. Jika bayi sering rewel tanpa sebab jelas, coba periksa pakaiannya dulu. Kadang solusi paling sederhana justru yang paling efektif.
Kalau mau, kamu bisa ceritakan usia bayi dan kondisi rewelnya (jam berapa, setelah apa), nanti saya bantu cek kemungkinan penyebab lainnya π