Kepala bayi yang ada ketombe dan berbau tak sedap adalah kondisi yang cukup umum, terutama pada bayi usia 0–6 bulan. Umumnya tidak berbahaya, tapi memang bisa membuat orang tua khawatir. Berikut penjelasan lengkapnya supaya lebih jelas.
Penyebab Kepala Bayi Berketombe
1. Cradle Cap (Dermatitis Seboroik)
Ini penyebab paling sering.
Ciri-cirinya:
- Sisik putih atau kekuningan di kulit kepala
- Terlihat seperti ketombe tebal
- Kadang berminyak
- Tidak gatal dan bayi tetap nyaman
Cradle cap terjadi karena:
- Kelenjar minyak bayi masih sangat aktif
- Dipengaruhi hormon dari ibu yang masih tersisa setelah lahir
2. Sisa ASI, Keringat, dan Minyak Kulit
Kepala bayi sering berkeringat, terutama:
- Saat menyusu
- Saat tidur
- Jika sering pakai topi
Campuran keringat + minyak kulit + sel kulit mati bisa menimbulkan bau apek atau asam.
3. Rambut atau Kulit Kepala Jarang Dibersihkan
Walaupun bayi terlihat bersih, kulit kepala tetap perlu dibersihkan rutin.
Jika jarang keramas:
- Ketombe menumpuk
- Minyak alami terperangkap
- Bau jadi lebih terasa
4. Jamur Malassezia
Jamur ini normal ada di kulit, tapi bisa berkembang berlebihan pada bayi.
Akibatnya:
- Ketombe makin tebal
- Bau lebih menyengat
- Kadang menyebar ke alis atau belakang telinga
5. Sisa Sabun atau Minyak yang Tidak Bilas Bersih
Jika:
- Sabun bayi terlalu banyak
- Minyak rambut bayi dipakai berlebihan
- Tidak dibilas sempurna
Maka residu bisa:
- Menyumbat pori
- Memicu bau
- Memperparah ketombe
Kapan Bau Kepala Bayi Dianggap Tidak Normal?
Segera perhatikan jika:
- Bau sangat menyengat seperti amis atau asam tajam
- Kulit kepala kemerahan
- Ada cairan atau nanah
- Bayi tampak rewel atau sering menggaruk kepala
Jika tanda-tanda ini muncul, sebaiknya konsultasi ke dokter anak.
Cara Mengatasi Ketombe dan Bau Kepala Bayi
✔ Keramas Rutin
- 2–3 kali seminggu
- Gunakan sabun khusus bayi yang lembut
- Hindari sabun dewasa
✔ Lembutkan Ketombe
- Oleskan minyak kelapa atau baby oil tipis
- Diamkan 10–15 menit
- Sisir perlahan dengan sikat bayi
- Bilas bersih
✔ Keringkan Kepala dengan Baik
- Tepuk lembut, jangan digosok
- Pastikan tidak lembap setelah mandi
✔ Batasi Pemakaian Topi
- Lepas topi saat di rumah
- Hindari topi terlalu lama agar kepala tidak lembap
✔ Hindari Mengelupas Paksa
- Jangan menggaruk atau mengelupas ketombe keras
- Bisa melukai kulit dan menyebabkan infeksi
Apakah Kondisi Ini Bisa Hilang Sendiri?
Ya. Pada sebagian besar bayi:
- Cradle cap hilang sendiri dalam beberapa minggu atau bulan
- Tanpa meninggalkan bekas
- Tidak memengaruhi pertumbuhan rambut
Kesimpulan Singkat
Ketombe dan bau di kepala bayi biasanya normal, terutama karena cradle cap dan keringat. Dengan perawatan lembut dan rutin, kondisi ini umumnya membaik tanpa pengobatan khusus.
Jika kamu mau, kamu bisa ceritakan:
- Usia bayi
- Apakah ketombenya tebal atau tipis
- Bau seperti apa yang tercium
Nanti saya bantu jelaskan lebih spesifik sesuai kondisi bayi kamu.