Langsung ke konten utama

Postingan

Iklan

Kenapa harus dibersihkan setiap Bayi BAB?

S ebaiknya BAB bayi tetap dibersihkan walaupun bayi pakai popok . Bahkan ini wajib , bukan opsional. Alasannya penting untuk kesehatan kulit bayi. Kenapa harus dibersihkan setiap BAB? Kotoran mengandung bakteri yang bisa menyebabkan iritasi dan infeksi Kulit bayi sangat sensitif , apalagi di area lipatan Jika dibiarkan, bisa memicu: Ruam popok Lecet Bau tidak sedap Jamur atau infeksi kulit Cara membersihkan yang benar Segera ganti popok setelah BAB Bersihkan dengan: Air bersih + tangan (paling aman) Atau tisu basah khusus bayi tanpa alkohol & parfum Usap dari depan ke belakang (penting, terutama bayi perempuan) Pastikan lipatan paha dan bokong bersih Setelah dibersihkan Keringkan dulu (tepuk lembut, jangan digosok) Jika perlu, oleskan: Salep ruam popok Atau petroleum jelly tipis Kalau BAB sering (misalnya bayi 1–3 bulan) Itu masih normal , terutama bayi ASI. Tetap dibersihkan setiap kali, walau melelahkan. Tips tambahan Jangan menunggu popok ...

Bayi Sering Nendang-nendang Kaki Itu Normal

Bayi sering nendang-nendang kaki itu normal dan justru tanda perkembangan yang baik . Banyak orang tua kaget karena kelihatannya seperti gelisah, padahal sebagian besar alasannya alami. Ini penjelasannya πŸ‘‡ 1. Refleks alami sejak lahir Sejak baru lahir, bayi punya refleks gerak. Otot kaki mereka aktif bergerak sendiri sebagai bagian dari sistem saraf yang sedang berkembang. Nendang adalah salah satu bentuk refleks ini. 2. Melatih otot dan koordinasi Dengan nendang, bayi sedang: Menguatkan otot kaki Melatih koordinasi antara otak dan tubuh Belajar mengenali gerakan tubuhnya sendiri Semakin sering bergerak, semakin baik perkembangan motoriknya. 3. Tanda bayi nyaman dan senang Banyak bayi nendang-nendang saat: Perut kenyang Badan hangat Suasana tenang Diajak bicara atau bermain Ini bisa jadi ekspresi rasa senang , bukan rewel. 4. Cara bayi berkomunikasi Karena belum bisa bicara, bayi mengekspresikan perasaan lewat tubuh. Nendang bisa berarti: Antusias Minta perhat...

Minum air pada malam hari tidak merusak ginjal

Tidak. Minum air pada malam hari tidak merusak ginjal. Itu mitos yang masih sering dipercaya. Justru secara medis, ginjal bekerja 24 jam tanpa berhenti—siang maupun malam—untuk menyaring darah dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Kenapa minum air malam hari aman? πŸ’§ Ginjal tetap menyaring cairan kapan pun Anda minum πŸ’§ Air membantu ginjal , bukan membebani πŸ’§ Tidak ada bukti ilmiah bahwa minum air malam hari menyebabkan gagal ginjal Lalu kenapa ada anggapan “merusak ginjal”? Biasanya karena: Sering terbangun untuk buang air kecil → disangka ginjal “dipaksa kerja” Gangguan tidur , bukan masalah ginjal Orang dengan penyakit tertentu (jantung, ginjal berat) memang bisa punya pembatasan cairan — tapi ini kasus khusus Kapan perlu hati-hati minum air malam? Perlu disesuaikan jika: Anda punya gagal jantung atau gagal ginjal stadium lanjut Dokter membatasi asupan cairan Minum sangat banyak sekaligus tepat sebelum tidur (bisa bikin sering kencing) Tips aman minum ...

Kenapa BAB bayi bisa sering?

Iya, bayi usia 51 hari BAB 6 kali sehari masih tergolong normal , terutama jika bayi full ASI πŸ‘ Berikut penjelasan singkatnya supaya lebih tenang: Kenapa BAB bayi bisa sering? ASI sangat mudah dicerna , jadi sisa pencernaannya cepat keluar Usus bayi masih belajar bekerja, refleks BAB masih aktif Setiap kali bayi menyusu, usus bisa langsung terangsang untuk BAB Frekuensi BAB normal bayi 1–2 bulan 2–8 kali sehari → masih normal Bahkan ada bayi yang BAB setiap selesai menyusu Ada juga yang justru 2–3 hari baru BAB , tetap normal selama tidak ada tanda bahaya Ciri BAB bayi yang masih sehat Warna kuning / kuning kehijauan Tekstur cair atau lembek Tidak berlendir berlebihan Tidak berdarah Bayi tetap aktif, menyusu kuat, dan berat badan naik Kapan perlu waspada? Segera konsultasi jika: BAB sangat cair seperti air terus-menerus Ada lendir banyak atau darah Bayi tampak lemas, rewel berlebihan Menyusu menurun Berat badan tidak naik πŸ‘‰ Kesimpulan: BAB 6 kali pad...

Tips Agar Bayi Usia 51 Hari (±7 Minggu) Bisa Tidur Lebih Nyenyak Di Malam Hari

Berikut tips agar bayi usia 51 hari (±7 minggu) bisa tidur lebih nyenyak di malam hari , berdasarkan pola bayi seusia ini dan praktik yang umum dilakukan orang tua πŸ‘Ά 1. Bedakan siang dan malam sejak sore Di usia 1–2 bulan, bayi belum bisa tidur semalaman penuh , tapi sudah bisa mulai dikenalkan ritme. Siang: rumah terang, suara normal Malam: lampu redup, suasana tenang, minim stimulasi Hindari ajak bermain saat menyusu malam Ini membantu bayi perlahan “mengerti” kapan waktunya tidur panjang. 2. Susui sampai benar-benar kenyang sebelum tidur malam Bayi 51 hari sering terbangun karena lapar, bukan rewel . Pastikan menyusu efektif (tidak cuma ngempeng) Jika ASI, pastikan bayi menelan aktif Boleh disendawakan lalu ditawari menyusu lagi Bayi yang kenyang biasanya bisa tidur 2–4 jam lebih lama. 3. Sendawakan dengan benar Gas di perut adalah penyebab paling sering bayi sulit tidur. Sendawakan setelah menyusu Jika bayi sering gumoh atau kembung, lakukan sendawa lebih l...

Baca Topik Terkait ⤵


Postingan Terbaru

Loading...

Artikel Popular

Loading...